Sudahkan kamu membaca informasi mengenai topik yang sedang tren saat ini?, kami ingin membagikan artikel ini yang membahas Mengenal Danantara, Badan Pengelola Investasi yang Akan Kelola BUMN di RI. Artikel yang kami sadur dari sumber berikut:
Jakarta –
Dalam menyokong persiapan menuju Indonesia Emas 2045, Presiden Prabowo membentuk Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Apa itu Badan Pengelola Investasi Danantara?
Presiden Prabowo menjelaskan Danantara ini merupakan badan yang akan mengoptimalkan pengelolaan BUMN. Lewat badan ini nantinya dilakukan konsolidasi dana investasi nasional.
“Danantara adalah konsolidasi semua kekuatan ekonomi kita yang ada di pengelolaan BUMN itu nanti akan dikelola dan kita beri nama Danantara,” ujar Prabowo saat konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/2/2025) dilansir dari detikNews.
Pada (21/10/2025) lalu, Presiden Prabowo pun telah melantik Muliaman Darmansyah Hadad sebagai Kepala BPI Danantara dan wakilnya, Kaharuddin Djenod Daeng Manyambeang.
Arti Nama Badan Pengelolaan Investasi Danantara
Adapun nama Danantara merupakan singkatan dari Daya, Anagata dan Nusantara. Daya memiliki arti energi atau kekuatan, Anagata artinya masa depan dan Nusantara berarti Indonesia.
“Daya artinya energi, kekuatan. Anagata artinya masa depan. Nusantara adalah tanah air kita. Artinya, Danantara ini adalah kekuatan ekonomi, dana investasi, yang merupakan energi kekuatan masa depan Indonesia,” terang Prabowo.
Melansir indonesia.go.id, Presiden Prabowo memilih nama Daya Anagata Nusantara agar mencerminkan semangat baru Indonesia, Utamanya dalam menghadapi tantangan dunia serta mengelola peluang investasi untuk meningkatkan kemakmuran.
Visi dan Misi Badan Pengelolaan Investasi Danantara
Tagline dari Danantara adalah “Untuk Indonesia Setara”. Hal tersebut sesuai dengan visi BPI Danantara yakni menjadi pengelola investasi terkemuka yang dapat menciptakan korporasi berdaya saing global.
Misi dari Danantara akan berfokus pada sektor prioritas nasional yang dampaknya besar untuk ekonomi. Contohnya antara lain ketahanan pangan, ketahanan energi, hilirisasi, pembangunan infrastruktur, pengembangan industri substitusi impor hingga digital.
“Kami di BPI Danantara berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap investasi yang dikelola memiliki dampak besar bagi pembangunan Indonesia, tidak hanya untuk jangka pendek tetapi juga untuk keberlanjutan ekonomi di masa depan,” ujar Muliaman.
Peran dan Fungsi Badan Pengelolaan Investasi Danantara
Selain itu, Danantara dirancang sebagai fondasi atau super holding perusahaan-perusahaan BUMN. Strategi yang akan dilakukan Danantara mencontoh Temasek Holding Limited yang dimiliki Singapura.
Konsep tersebut mirip dengan Indonesia Investment Authority (INA). Namun, berbeda dengan INA, BPI Danantara mengonsolidasikan aset-aset pemerintah yang tersebar di banyak kementerian agar terintegrasi.
“Ada aset-aset pemerintah yang dikelola oleh kementerian, lalu digabung menjadi satu, di-leverage, dikelola. Kemudian, kebijakan investasi nasional seperti apa,” jelas Muliaman.
Muliaman mengatakan BPI Danantara akan memegang komitmen terhadap profesionalisme dan tata kelola yang transparan. Regulasi internasional seperti yang ada The International Civil Aviation Organisation (ICAO) terkait perbaikan keamanan secara berkala nantinya akan diterapkan agar meminimalisir risiko.
Badan ini juga dituntut menarik investasi jangka panjang. Adapun sasaran investasi bisa berasal dari berbagai sektor baik sektor swasta maupun di luar negeri.
(cyu/twu)
Sebagai penutup, kami harap artikel ini memberikan wawasan yang bermanfaat dan memperkaya pemahaman Anda tentang Mengenal Danantara, Badan Pengelola Investasi yang Akan Kelola BUMN di RI.
Jangan ragu untuk mengunjungi Sumber Berita untuk informasi lebih lanjut dan pembaruan terkini
Kami juga mendorong Anda untuk berbagi pendapat atau pertanyaan melalui komentar di bawah, atau membaca artikel terkait lainnya yang telah kami sajikan.
