Sudahkan kamu membaca informasi mengenai topik yang sedang tren saat ini?, kami ingin membagikan artikel ini yang membahas Kenapa Ikan Anglerfish Naik ke Permukaan? Ini Sederet Penyebabnya. Artikel yang kami sadur dari sumber berikut:
Jogja –
Belakangan ini, jagat maya sedang dihebohkan penampakan anglerfish di permukaan. Padahal, anglerfish dikenal sebagai ikan laut dalam. Jadi, kenapa ikan anglerfish naik ke permukaan? Di bawah ini sejumlah penyebabnya!
Dirujuk dari detikEdu, kemunculan anglerfish baru-baru ini tercatat di lepas pantai Tenerife, Spanyol. Menariknya, anglerfish yang terekam kamera tersebut adalah spesies abyssal humpback anglerfish. Hewan ini tergolong sulit ditemukan.
“Ia muncul dari kedalaman jurang saat berenang vertikal, hanya 2 km dari Pantai Tenerife dan selama kampanye penelitian hiu pelagis yang diselenggarakan oleh LSM Condrick-Tenerife, ahli biologi @laiavlr mendeteksi makhluk ini di permukaan,” jelas Condrik Tenerife, organisasi yang menemukan ikan tersebut.
Lalu, apa sebabnya ikan anglerfish yang hidup di laut dalam sampai muncul di permukaan? Yuk, simak pembahasan lengkap seputar penyebab ikan anglerfish naik ke permukaan di bawah ini! Baca sampai tuntas, ya!
Penyebab Anglerfish Naik ke Permukaan
Menurut penjelasan dari New York Times, para ilmuwan Condrik Tenerife memunculkan beberapa spekulasi penyebabnya, bisa jadi karena arus yang tidak biasa atau melarikan diri dari predator.
“Banyak hal yang mungkin terjadi. Hewan itu mungkin dalam kesulitan, atau tanpa sengaja masuk ke air dangkal atau dikejar oleh predator,” terang Ben Frable, manajer senior di Scripss Institution of Oceanography California Selatan.
Sementara itu, alasan lain dikemukakan dalam situs Oceanographic Magazine. Para peneliti menduga, anglerfish kadang kala muncul ke permukaan karena cuaca El Nino. Bisa jadi, anglerfish hitam yang tampak di lepas pantai Spanyol berada di penampakan karena alasan yang sama.
“Mungkin ada ribuan alasan mengapa hal itu (ikan anglerfish) ada di sana. Sederhananya, kami tidak tahu. Ini adalah penampakan yang sangat langka dan jarang terjadi. Biarpun kami tidak dapat mengatakan bahwa kejadian serupa tidak pernah terjadi, jika itu lebih umum, kami akan lebih sering melihatnya. Ini (penampak anglerfish) bisa jadi pertama kalinya hal itu difilmkan dalam kondisi seperti ini,” ucap Laia Valor, ahli biologi kelautan yang menjadi bagian tim ekspedisi.
Kemungkinan penyebab lainnya dijelaskan dalam situs National Geographic. Bruce Robison, ilmuwan senior di Monterey Bay Aquarium Research Institute menerangkan bahwasanya kejadian langka ini bisa saja terjadi karena anglerfish dimakan predator yang lebih besar, kemudian dimuntahkan. Atau, bisa jadi, ikan khas laut dalam ini menemukan caranya sendiri untuk kabur.
Robison juga memberi kemungkinan lain. Anglerfish adalah tipe ikan yang dimungkinkan memiliki kantung renang atau kelenjar gas. Ketika gas yang ia miliki mengembang, predator laut dalam ini bisa saja tertarik ke kolom (column) air.
Lebih-lebih, penampakan anglerfish ini terlihat di lepas pantai Kepulauan Canary. Wilayah tersebut, terkenal dengan aktivitas vulkanik. Bisa jadi, anglerfish hitam tersebut terperangkap dalam kolom air hangat akibat retakan bawah laut yang naik.
Sekilas Mengenai Anglerfish
Sejatinya, anglerfish itu ikan apa sih? Menurut penjelasan dari National Geographic, terdapat lebih dari 200 spesies anglerfish di lautan seluruh dunia. Namun, sebagian besarnya hidup di wilayah dalam Samudra Atlantik dan Antartika.
Umumnya, anglerfish punya warna abu-abu gelap atau cokelat tua. Kepalanya besar dengan mulut berbentuk bulan sabit berisikan gigi-gigi tajam. Beberapa anglerfish bisa jadi berukuran besar, mencapai 3,3 kaki (1 meter kurang lebih) hingga 4 kaki. Kendati begitu, lebih banyak anglerfish berukuran kecil.
Ciri utama yang paling menonjol dari ikan menakjubkan ini adalah duri punggungnya. Duri punggung ini memanjang kemudian tergantung di atas mulut si ikan seperti tongkat pancing. Di bagian ujung ‘tongkat’ ini, terdapat daging bercahaya untuk menarik mangsa. Menariknya, hanya spesimen betina saja yang mempunyai umpan.
Untuk anglerfish yang tertangkap kamera secara khusus, adalah spesies abyssal humpback anglerfish atau Melanocetus johnsonii. Dirujuk dari laman Animalia, namanya berarti paus hitam. Ikan ini pertama kali dideteksi di Madeira pada 1863 silam.
Abyssal humpback anglerfish hidup di zona Mesopelagik dan Batipelagik. Karena itu, ikan ini paling sering ditemukan di kedalaman 200 hingga 1.500 meter. Di lingkungan tempat tinggalnya, hanya ada sedikit atau bahkan tidak ada cahaya sama sekali yang berhasil menembus dari zona permukaan.
Nah, itulah pembahasan ringkas mengenai penyebab ikan anglerfish muncul di permukaan. Semoga bisa menjawab rasa ingin tahu detikers, ya!
(sto/afn)
Sebagai penutup, kami harap artikel ini memberikan wawasan yang bermanfaat dan memperkaya pemahaman Anda tentang Kenapa Ikan Anglerfish Naik ke Permukaan? Ini Sederet Penyebabnya.
Jangan ragu untuk mengunjungi Sumber Berita untuk informasi lebih lanjut dan pembaruan terkini
Kami juga mendorong Anda untuk berbagi pendapat atau pertanyaan melalui komentar di bawah, atau membaca artikel terkait lainnya yang telah kami sajikan.