Sudahkan kamu membaca informasi mengenai topik yang sedang tren saat ini?, kami ingin membagikan artikel ini yang membahas Harga Pi Network Turun 54% dari Listing, Cek Latar Belakang Aset Kripto Terbaru Ini. Artikel yang kami sadur dari sumber berikut:
ILUSTRASI. Pi Network USA
Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID –Â Simak pergerakan harga Pi Network yang turun pasca listing. Pi Network adalah proyek cryptocurrency yang bertujuan untuk membuat proses penambangan (mining) cryptocurrency lebih mudah diakses oleh masyarakat umum melalui perangkat seluler.
Meluncur pada 2019 dari sekelompok lulusan Stanford, Pi Network menggunakan sistem berbasis aplikasi yang memungkinkan pengguna menambang token Pi langsung dari ponsel tanpa perlu peralatan khusus.
Sehingga ini menjadi solusi untuk mengurangi penggunaan energi yang intensif seperti yang biasanya terjadi dalam penambangan Bitcoin.
Latar Belakang Pi Network
Pi Network dikembangkan oleh Dr. Nicolas Kokkalis, Dr. Chengdiao Fan, dan Vincent McPhillip, dengan tujuan untuk mendemokratisasi akses ke cryptocurrency dan membangun komunitas pengguna yang kuat sebelum token mereka masuk ke pasar terbuka.
Berbeda dengan penambangan Bitcoin atau Ethereum yang membutuhkan perangkat keras khusus, penambangan Pi dilakukan dengan cara yang lebih ringan melalui konsensus berbasis Stellar (SCP), sehingga bisa dijalankan di smartphone biasa tanpa menyebabkan kelebihan penggunaan energi.
Selama beberapa tahun, proyek ini masih berada pada tahap beta, dan koin yang ditambang tidak dapat diperdagangkan atau dijual hingga Pi memasuki fase “Mainnet”, yaitu saat token Pi secara resmi diluncurkan ke pasar dan mulai diperdagangkan di bursa crypto.
Listing Pi Network
Pada 20 Februari 2025 waktu AS, Pi Network resmi listing di bursa mata uang kripto. Saat meluncur, harga Pi Network di kisaran $1,4821 (Coinmarket Cap).
Namun kini Harga Pi Network sudah turun terjun ke angka $0,7813 atau turun 54%. Artinya, untuk harga Pi Network saat ini setara dengan Rp12.702,30 dengan kurs Rp16.290.
Tentunya, ini menjadi pembahasan yang ramai di media sosial terutama komunitas aset kripto.
Sementara, untuk Bitcoin sebagai salah satu mata uang Kripto dengan harga tertinggi, telah naik 1,27% dibanding hari Selasa (20/2) di waktu yang sama.
Tercatat, harga Bitcoin per 10.20 WIB berada di angka $98.179,09 atau setara Rp1.598.845.015 (dengan kurs Rp16.310).
Nah, untuk aset lain seperti Ethereum berada pada harga $2.741,27 atau sekitar Rp44.641.581,95, yang naik 0,15% dalam 24 jam terakhir.
Ada juga Dogecoin yang turun 1,67% dalam sehari, sehingga kini berada pada angka $0,2525Â atau Rp4.071,25.
Tentunya, patut dinantikan dengan adanya listing baru Pi Network di bursa aset kripto ke depannya.
Tonton:Â Soal Kesepakatan Mineral AS, Zelenskiy: Saya Tidak Bisa Menjual Ukraina
Reporter: Bimo Adi Kresnomurti
Editor: Bimo Kresnomurti
Sebagai penutup, kami harap artikel ini memberikan wawasan yang bermanfaat dan memperkaya pemahaman Anda tentang Harga Pi Network Turun 54% dari Listing, Cek Latar Belakang Aset Kripto Terbaru Ini.
Jangan ragu untuk mengunjungi Sumber Berita untuk informasi lebih lanjut dan pembaruan terkini
Kami juga mendorong Anda untuk berbagi pendapat atau pertanyaan melalui komentar di bawah, atau membaca artikel terkait lainnya yang telah kami sajikan.