Sudahkan kamu membaca informasi mengenai topik yang sedang tren saat ini?, kami ingin membagikan artikel ini yang membahas Flick Sebut Benfica Lawan Sulit Barcelona. Artikel yang kami sadur dari sumber berikut:
Kedua tim pernah bertemu pada fase liga saat Barcelona menang dramatis 5-4 atas Benfica, yang memastikan klub LaLiga itu lolos ke 16 besar sebagai peringkat dua. “Mereka memberikan banyak masalah saat bertemu pada fase liga,” kata Flick, di situs klub, Jumat.
Meski pernah menang sebelumnya, Flick mewaspadai permainan Benfica yang merepotkan pertahanan timnya. Dia menegaskan tidak ada pertandingan yang mudah dalam babak 16 besar. Flick juga enggan membahas soal kemungkinan El Clasico dengan Real Madrid pada final atau potensi Barcelona meraih treble musim ini.
“Pertama kami harus ke final, saya tidak peduli dengan rival. Ini jalan yang panjang. Pertama, kami akan menghadapi Benfica yang merupakan tim hebat,” kata Flick.
Sementara itu, bek Inter Milan asal Belanda Stefan de Vrij menyadari timnya kini memiliki tanggung jawab besar sebagai satu-satunya tim Italia di Liga Champions. Hal itu menyusul gugurnya empat tim lainnya, yakni Bologna, AC Milan, Atalanta, dan Juventus.
Pada musim ini, Inter lolos ke babak gugur dengan menempati posisi keempat babak grup Liga Champions dengan 19 poin atau terpaut dua poin dari Liverpool sebagai pemuncak klasemen.
“Kami memiliki tanggung jawab lebih besar setelah tersingkirnya tim-tim Italia lainnya dari Liga Champions, dan saya dengan tulus meminta maaf kepada mereka yang tersingkir,” kata De Vrij.
Dalam pengundian babak 16 besar Inter akan klub Belanda Feyenoord, yang menyingkirkan Milan dan Juventus di babak play-off 16 besar.
Mengetahui akan berhadapan tim Belanda, De Vrij yang lahir dan besar di Negeri Kincir Angin mengaku senang.
Bek 33 tahun itu merupakan lulusan akademi muda Feyenoord. Dia pindah ke Italia pada 2014 untuk membela Lazio selama empat tahun, dan kemudian melanjutkan berbaju Inter Milan pada 2018.
“Akademi muda Belanda sangat bagus dan ada fokus yang lebih besar pada teknik dalam sepakbola kami. Namun, sejak datang ke Italia, saya benar-benar meningkat dalam hal pemahaman taktis, yang merupakan hal berbeda dari apa yang kami pelajari,” kata De Vrij.
Selama bersama Nerazzurri, De Vrij memainkan 264 laga dengan 12 gol dan delapan asis, serta mengangkat banyak piala bergengsi seperti dua kali Liga Italia, dua kali Coppa Italia, dan empat kali Supercoppa Italia. ant
Sebagai penutup, kami harap artikel ini memberikan wawasan yang bermanfaat dan memperkaya pemahaman Anda tentang Flick Sebut Benfica Lawan Sulit Barcelona.
Jangan ragu untuk mengunjungi Sumber Berita untuk informasi lebih lanjut dan pembaruan terkini
Kami juga mendorong Anda untuk berbagi pendapat atau pertanyaan melalui komentar di bawah, atau membaca artikel terkait lainnya yang telah kami sajikan.
