Imam Nawawi dalam kitabnya al-Majmu’, Syarah al-Muhadzab menjelaskan, pada bulan Ramadhan tidak sah melakukan puasa apa pun kecuali hanya untuk puasa Ramadhan.
قال الشافعي والاصحاب رحمهم الله تعالي يتعين رمضان لصوم رمضان فلا يصح فيه غيره فلو نوى فيه الحاضر أو المسافر أو المريض صوم كفارة أو نذر أو قضاء أو تطوع أو اطلق نية الصوم لم تصح نيته ولا يصح صومه لا عما نواه ولا عن رمضان هكذا نص عليه وقطع به الاصحاب في الطرق الا امام الحرمين فقال لو أصبح في يوم من رمضان غير ناو فنوى التطوع قبل الزوال قال الجماهير لا يصح وقال أبو إسحاق المروزى يصح قال الامام فعلى قياسه يجوز للمسافر التطوع به والمذهب ما سبق
Artinya: “Menurut Asy-Syafi’i dan murid-muridnya rahimahumullah mengatakan, bulan Ramadhan hanya boleh untuk puasa Ramadhan. Pada bulan ini tidak diperkenankan puasa selainnya. Baik itu bagi orang yang sedang di rumah atau dalam bepergian, orang sakit, orang yang mempunyai tanggungan puasa kafarat, nazar, qadha, puasa sunnah, atau puasa mutlak. Semuanya tidak sah. Baik puasa yang ia kehendaki maupun puasa Ramadhannya itu sendiri justru juga tidak sah. Demikian redaksi tekstualnya sebagaimana yang diyakini oleh para murid Imam Syafi’i dari beberapa riwayat kecuali Imam al-Haramain.
Jika Imam al-Haramain, ia menjelaskan, apabila ada orang sudah memasuki waktu subuh pada salah satu hari Ramadan sedang ia belum niat. Kemudian dia niat melakukan puasa sunnah (di pagi bulan Ramadhan itu), menurut mayoritas ulama, tidak sah. Sedangkan menurut Abu Ishaq al-Marwazi, puasa sunnahnya sah. Namun menurut al-Imam, hal ini dianalogikan adalah bagi orang yang sedang bepergian boleh melakukan puasa sunnah. Meskipun begitu, yang sesuai dengan kaidah madzhab adalah pendapat yang pertama tadi, yaitu tidak sah. (Abi Zakriya Muhyiddin bin Syaraf an-Nawawi, al-Majmu’, Maktabah al-Irsyad, Jeddah, juz 6, halaman 315-316)
Sebagai penutup, kami harap artikel ini memberikan wawasan yang bermanfaat dan memperkaya pemahaman Anda tentang Bolehkah Menyertakan Niat Puasa Lain di Bulan Ramadhan?.
Jangan ragu untuk mengunjungi Sumber Berita untuk informasi lebih lanjut dan pembaruan terkini
Kami juga mendorong Anda untuk berbagi pendapat atau pertanyaan melalui komentar di bawah, atau membaca artikel terkait lainnya kunjungi juga Pemilik ID yang telah kami sajikan.